Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiongkok Tawarkan Keringanan untuk Buronan Koruptor

Kompas.com - 12/10/2014, 01:36 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Pemerintah China, Sabtu (11/10/2014), mengumumkan keringanan hukuman kepada para pejabat korup yang melarikan diri ke luar negeri jika bersedia pulang sebelum 1 Desember 2014.

Pengurangan hukuman lebih lanjut akan diberikan kepada koruptor yang membantu pihak berwenang untuk menemukan pelarian koruptor lainnya. Tawaran tersebut disampaikan lewat pernyataan bersama Kementerian Keamanan Umum, Kementerian Luar Negeri, dan Mahkamah Agung China.

Ketiga lembaga tinggi itu menegaskan bahwa para pelarian kasus korupsi yang tidak bersedia pulang setelah batas waktu akan mendapatkan hukuman berat, walau tidak disebutkan rincian hukuman tersebut.

''Terlepas dari bagaimana mereka melarikan diri dan berapa lama... kami akan terus mencari mereka dan membawanya ke pengadilan," kata Hung Shuxian, seorang pejabat disipliner Partai Komunis China, kepada kantor berita pemerintah Xinhua.

Bulan Juli tahun ini, China melancarkan operasi yang diberi sandi "Memburu Serigala 2014" untuk menelusuri para warga China di luar negeri yang diduga terlibat korupsi. Presiden Xi Jinping sudah menetapkan program memberantas korupsi di China.

Namun membawa mereka pulang ke Cina bukan hal yang mudah karena Beijing tidak memiliki traktat deportasi terkait para pegawai negeri dengan sejumlah negara. Korupsi merupakan gejala yang mewabah di Cina dan pemerintahan Presiden Xi Jinping sudah bertekad untuk memberantasnya.

Kepolisian mengatakan sejauh ini, operasi Memburu Serigala 2014 sudah berhasil membawa pulang 128 pegawai dan pejabat pemerintah yang terlibat korupsi dan kejahatan ekonomi lainnya dari 40 negara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com