Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang ke Indonesia, TKI Tinggalkan Bayinya di Rumah Sakit di Saudi

Kompas.com - 25/09/2014, 09:21 WIB
KAIRO, KOMPAS.COM — Muhammad Hartati, bayi yang kini berusia 16 bulan dan lahir dari seorang perempuan Indonesia, ditinggalkan begitu saja di Rumah Sakit Al Kharj, Arab Saudi, setelah dilahirkan. Ibu kandung bayi itu, Hartati Binti Sabih, telah kembali ke Indonesia.

Kantor berita Antara, Rabu (25/9/2014), melaporkan bahwa KBRI Riyadh baru mendapat kabar tentang keberadaan bayi asal Indonesia itu dari RS Al Kharj, beberapa bulan kemudian. KBRI pun menindaklanjuti laporan itu dan melacak keberadaan ibu sang bayi dengan mengirim surat ke Direktorat Perlindungan WNI dan Kementerian Luar Negeri RI pada Februari 2014.

Hartati akhirnya ditemukan di Bekasi, Jawa Barat, melalui Dinas Tenaga Kerja Bekasi dan mengakui bahwa Muhammad adalah putranya. Hartati pun menulis surat permohonan pengurusan pemulangan Muhammad ke Indonesia.

Namun, bukan perkara mudah untuk meminta kembali Muhammad karena, di Arab Saudi, seorang anak tanpa status yang jelas akan menjadi milik negara. Selain itu, butuh prosedur panjang dan berliku dalam pengurusannya.

Kendati demikian, Tim Perlindungan WNI KBRI Riyadh melakukan pendekatan dengan berbagai cara, dan akhirnya Muhammad mendapatkan status kewarganegaraan sebagai WNI. Kejelasan status WNI itu berdasarkan Instruksi Kementerian Sosial Arab Saudi Nomor 4/5/13327 tanggal 14 September 2014.

Pada 21 September 2014, Muhammad diantar perawat RS Al Kharj, Munirah Ali Al Mutairy, ke KBRI Riyadh. "Muhammad sudah seperti anak kami. Kami merasakan kehilangan yang sangat dalam karena harus melepasnya," ujar Munirah.

Saat ini, Muhammad diasuh di KBRI Riyadh dan akan dipulangkan ke Indonesia setelah 20 Oktober 2014 karena libur panjang instansi setempat terkait hari raya Idul Adha dan musim haji 1435 H, seperti dikatakan Chairil Anhar Siregar, perwakilan tim pengurusan sang bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com