Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Kota di Maroko Larang Pohon Zaitun

Kompas.com - 18/09/2014, 19:57 WIB
RABAT, KOMPAS.com - Sebuah kota di Maroko memutuskan untuk melarang pohon zaitun karena alergi yang disebabkan serbuk sari tumbuhan itu dan menetapkan tenggat waktu satu tahun bagi warga untuk memindahkan pohon zaitun mereka ke wilayah lain.

Pemerintah kota Oujda, sebuah kota berpenduduk 500.000 orang di wilayah timur laut Maroko  yang berbatasan dengan Aljazair, memerintahkan warga kota untuk memindahkan semua pohon zaitun di seluruh penjuru kota tersebut.

"Serbuk sari yang beterbangan selama musim berbunga di musim semi menjadi salah satu penyebab alergi saluran pernapasan yang terjadi setiap tahun," kata wali kota Oujda Omar Hijra, yang juga adalah seorang apoteker.

Omar menambahkan pohon zaitun di kota itu mencakup hampir 90 persen semua tumbuhan yang ditanam di sebuah kawasan.

Dia melanjutkan, jika pohon-pohon zaitun itu tidak dipindahkan hingga 31 Desember maka pemerintah akan memindahkannya dan menjatuhkan denda untuk pemiliknya.

Meski demikian Omar mengatakan proses ini membutuhkan setidaknya lima tahun untuk memindahkan pohon-pohon zaitun yang tumbuh di kawasan publik karena jumlah pohon yang sangat banyak.

"Dalam teori, pemilik pohon zaitun diminta menanam kembali pohon-pohon mereka di luar kota atau menjualnya," tambah Omar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com