Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Etihad Hentikan Penerbangan ke Arbil, Irak

Kompas.com - 08/08/2014, 03:02 WIB
ABU DHABI, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Etihad Airways mengumumkan menghentikan penerbangan ke ibu kota Irak Kurdistan, Arbil, karena pertempuran melanda di Irak utara pada Kamis (7/8/2014).

Keputusan itu diambil demi keselamatan penumpang dan awak maskapai yang memiliki empat penerbangan rute Abu Dhabi-Arbil dalam sepekan.

Gerilyawan jihad melakukan serangan di Irak utara merebut kota Kristen terbesar Irak dan daerah sekitar Qaraqosh.

Sementara itu Reuters melaporkan, para pejuang Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS) memperluas wilayah mereka di Irak utara, Kamis, dengan merebut tiga kota dan mendapatkan pijakan di dekat wilayah Kurdi, kata para saksi mata.

Kemajuan itu terjadi setelah para gerilyawan Sunni mengalamikekalahan memalukan atas pasukan Kurdi dalam operasi akhir pekan di utara.

NIIS, yang telah menyatakan sebagai khalifah di bagian-bagian Irak dan Suriah yang dikendalikannya, bentrok dengan pasukan Kurdi Rabu di kota Makhmur, dekat Arbil, ibu kota zona semi-otonomi Kurdi.

Dalam kemajuan terbaru itu, para pejuang merebut Makhmur dan kota yang mayoritas dihuni Kristen, Tilkaif, selain Al Kwair, kata para saksi.

Sebelumnya, satu serangan udara oleh pemerintah Irak terhadap gedung pengadilan Syariah yang didirikan NIIS di utara kota Irak Mosul, menewaskan 60 orang, Rabu, kata juru bicara kantor militer perdana menteri.

Dewan Keamanan PBB mengecam serangan-serangan yang dilakukan para petempur NIIS di Irak. Dewan juga memperingatkan bahwa mereka yang bertanggung jawab bagi aksi kekerasan itu dapat diadili atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Pernyataan dewan yang beranggotakan 15 negara itu adalah kecaman keras kedua dalam dua pekan belakangan ini. Dewan memperingatkan bahwa NIIS menimbulkan ancaman tidak hanya pada Irak dan Suriah, tetapi juga untuk "perdamaian, keamanan dan stabilitas kawasan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com