Remaja Sydney Masuki Bus Sekolah Yahudi dan Mencaci Penumpangnya

Kedelapan remaja tersebut naik ke bus yang penuh dengan anak-anak SD Moira, SD Mount Sinai, dan SD Emanuel School, di daerah Randwick, Rabu (6/8/2014) sore.

"Para remaja itu mengeluarkan ancaman fisik dan kata-kata yang bersifat rasial kepada anak-anak itu," kata polisi.

Jacqui Blackburn, yang tiga anak perempuannya berada dalam bus itu, mengatakan, murid-murid merasa trauma akibat insiden itu dan banyak dari mereka yang menangis ketika mereka turun dari bus.

"Anak-anak sangat ketakutan. Para remaja itu tidak mengenakan seragam. Mereka bukan bagian dari sekolah," katanya sambil mempertanyakan mengapa sopir bus mengizinkan para remaja itu naik ke bus sekolah.

Ketua Komunitas Yahudi Sydney, Yair Miller, mengatakan, sekolah-sekolah itu kini mempersiapkan konseling dan layanan pendukung bagi anak-anak yang mengalami trauma pasca-insiden rasial itu.

Pihaknya tersebut akan melangsungkan pertemuan dengan State Transit Authority dan sekolah-sekolah terkait mengenai langkah-langkah pengamanan bagi murid-murid di dalam bus sekolah.

Polisi menahan lima dari para remaja itu di Sydney timur pukul 03.30 waktu setempat, Kamis (7/8/2014) dini hari, setelah warga mengenali mereka dari publisitas mengenai insiden tersebut.

Para remaja itu ditahan, tetapi terlalu mabuk untuk ditanyai. Mereka diserahkan kepada orangtua mereka. Mereka akan dimintai keterangan kemudian.