BERLIN, KOMPAS.com - Majalah berbahasa Jerman, Der Spiegel, memberitakan bahwa Israel, dan juga satu agen intelijen lainnya, memata-matai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry ketika ia menggelar negosiasi perdamaian dengan berbagai pemimpin di Timur Tengah pada tahun 2013. Agen intelijen itu dilaporkan mendengarkan pembicaraan telepon Kerry yang tidak diamankan.
Majalah tersebut mengatakan, informasi ini disampaikan "beberapa sumber di lingkaran (orang dalam) badan intelijen." Selain saluran telepon yang tidak diamankan, Kerry dikatakan memiliki jalur komunikasi yang terlindungi di tempatnya menginap di Georgetown. Saluran telepon yang tidak diamankan biasanya digunakan ketika Kerry bepergian.
"Banyak percakapan-percakapan yang menggunakan satelit yang didengarkan oleh dua agen intelijen, termasuk Israel," kutip majalah tersebut.
"Sangat mungkin Rusia dan China juga turut mendengarkan (percakapan) itu," tambahnya.
Majalah itu mengatakan, Israel pun kerap mengetahui secara pasti apa yang dibicarakan Kerry kepada pihak lain. Kerry, lanjutnya, sadar akan risiko ini.
Terkait hal ini, baik Israel maupun AS tidak berkomentar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.