Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit Perancis Sediakan Bar Anggur untuk Pasien Terminal

Kompas.com - 01/08/2014, 13:09 WIB
PARIS, KOMPAS.COM — Sebuah rumah sakit di Perancis akan membuka bar anggur khusus bagi pasien berstatus terminal (punya harapan hidup tipis), sebuah cara yang belum ada presedennya tetapi sangat khas Galia, demi meningkatkan kualitas hidup mereka. Pasien di Rumah Sakit Universitas Clermont-Ferrand di Perancis tengah akan dapat ikut sera dalam sesi "uji coba anggur yang secara medis diawasi". Mereka akan diizinkan untuk mengundang teman-teman atau keluarga untuk ikut minum.

Dr Virginie Guastella muncul dengan ide itu karena dia yakin, pasien "berhak untuk menikmati" hari-hari terakhir mereka.

Para pasien antusias mendukung rencana tersebut, yang telah disetujui pihak berwenang. Bar akan dibuka September mendatang di Pusat Layanan Paliatif rumah sakit itu.

"Mengapa kita harus menghambat orang-orang yang mencapai akhir hidup mereka untuk menikmati cita rasa tradisional dari ladang kita?" Kata Dr Guastella. Bar itu akan menyediakan berbagai anggur yang disumbangkan oleh masyarakat setempat. Bar itu juga akan menyediakan wiski dan sampanye.

Jika bar anggur tersebut ternyata sukses, para dokter di Clermont-Ferrand berharap agar ide itu ditiru oleh rumah sakit lain di Perancis.

Staf rumah sakit akan mendapat pelatihan khusus dari seorang antropolog sosial dalam menangani pasien yang datang ke bar itu.

Orang Perancis umumnya berpegang teguh pada keyakinan bahwa dua gelas anggur sehari bermanfaat untuk kesehatan. Walau sejumlah studi terbaru mempertanyakan hal itu. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal American Medical Association dua bulan lalu menunjukkan bahwa antioksidan dalam anggur merah tidak membantu orang untuk bisa hidup lebih lama atau mengurangi risiko kanker atau penyakit jantung.

Dalam sebuah pertanda terkait perubahan sikap terhadap minuman, Pemerintah Perancis memutuskan pada awal bulan ini bahwa perusahaan-perusahaan bisa melarang anggur dari tempat-tempat kerja. Sebelumnya, para manajer hanya diizinkan untuk melarang karyawan membawa minuman beralkohol saat bekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com