Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imam Masjid Pro-pemerintah Tewas Ditikam di Xinjiang

Kompas.com - 31/07/2014, 22:46 WIB
BEIJING, KOMPAS.com — Imam Masjid Id Kah, masjid terbesar di Tiongkok, tewas ditusuk setelah menunaikan shalat subuh di kota Kashgar, Xinjiang. Demikian disampaikan media Pemerintah Xinjiang, Kamis (31/7/2014).

Jume Tahir, imam yang ditunjuk pemerintah untuk Masjid Id Kah, masjid yang berusia 600 tahun, tewas ditikam tiga penyerang yang dipengaruhi ideologi ekstremis. Demikian disampaikan situs berita milik Pemerintah Xinjiang, Tianshan.

Situs Tianshan menambahkan, polisi yang melakukan penyelidikan menembak mati dua tersangka penusukan dan menahan tersangka ketiga. Masih menurut Tianshan, pembunuhan Jume Tahir itu sudah direncanakan dan para tersangka memang berniat melakukan pembunuhan yang kejam.

Sementara itu, harian The Guardian mengabarkan pembunuhan Jume Tahir (74) yang juga adalah Ketua Kongres Rakyat Nasional (NPC), menyebabkan penutupan jalan-jalan utama dan akses internet di Kashgar dan sekitarnya.

Adapun harian The Telegraph menggambarkan Jume Tahir, yang juga menjabat Wakil Presiden Asosiasi Islam Xinjiang, memiliki banyak musuh di kalangan etnis Uighur yang memandangnya sebagai kaki tangan Pemerintah Beijing.

Laporan harian Telegraph itu bisa jadi benar karena juru bicara Kongres Uighur Dunia (WUC), yang merupakan wadah aktivis Uighur di pengasingan, tidak mengecam pembunuhan itu.

"Warga lokal Uighur selalu memandang Jume Tahir selalu bekerja sama dengan pemerintah, ikut mengawasi aktivitas keagamaan, dan menggunakan kedudukannya di masjid untuk mempromosikan kebijakan Pemerintah Tiongkok," kata juru bicara WUC, Dilxat Raxit.

"Warga lokal menduga Jume Tahir memiliki hubungan khusus dengan Kementerian Keamanan Tiongkok," tambah Raxit.

Di Tiongkok, pemerintah menunjuk posisi imam dan pemimpin berbagai agama yang ada di negeri itu. Langkah itu diambil sebagai bagian dari kontrol pemerintah terhadap kehidupan beragama.

Kota Kashgar terletak di wilayah otonomi Xinjiang yang sebagian besar penduduknya adalah etnis Uighur dan memeluk Islam. Kejadian ini terjadi hanya dua hari setelah puluhan orang tewas dalam bentrokan antara warga Uighur dan aparat keamanan di wilayah Kashgar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com