Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan Sektarian di Myanmar Berlanjut, 2 Tewas

Kompas.com - 03/07/2014, 17:45 WIB

MANDALAY, KOMPAS.com - Kepolisian Myanmar, Kamis (3/7/2014), mengatakan dua orang pria tewas di tengah terus berlanjutnya kekerasan sektarian di kota kedua terbesar di negeri itu, Mandalay.

Seorang warga Buddha meninggal karena terkena tebasan pedang warga Muslim, sementara seorang warga Muslim tewas dalam perjalanan menuju masjid saat akan menunaikan ibadah shalat subuh.

Bentrok pertama kali terjadi Selasa malam(1/7/2014) ketika kerumunan orang merusak pertokoan Muslim dan sebuah masjid, mencederai lima orang.

Kekerasan dipicu berita yang beredar di media sosial bahwa seorang wanita Buddha diperkosa  seorang atau lebih pria Muslim.

Wartawan BBC Jonah Fisher mengatakan ratusan polisi antihuru-hara diturunkan pada Rabu ketika kerumunan warga Buddha - yang sebagian besar adalah pemuda - terus berkeliaran di kota.

Sebagian besar perusuh itu menyerang kendaraan, pertokoan dan masjid. Mandalay dihuni 200.000 orang umat Muslim, kelompok minoritas kecil yang penting di kota tersebut.

Islam adalah kelompok minoritas di Myanmar yang dulu dikenal dengan nama Burma. Dalam tiga tahun terakhir, sejumlah kekerasan yang menjadikan warga Muslim sebagai sasaran terjadi di negara ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com