Pengacara Daniel, Matthew Hubber, dalam sidang mengatakan bahwa kliennya saat itu tengah mabuk akibat mengonsumsi minuman keras hingga pukul 04.00.
Menurut Matthew, Daniel yang bekerja sebagai asisten penjaga toko ini baru saja kembali ke wilayah utara pada Februari lalu, dan masih berada pada tahap penyesuaian cuaca.
Namun, hakim Pengadilan Darwin menggambarkan tindakan Daniel sebagai sebuah aksi yang memalukan dan konyol.
Ia pun menghukum remaja yang belum genap berusia 20 tahun ini dengan kerja sosial selama 80 jam, yang harus diselesaikan dalam waktu 4 bulan. Ia juga didenda 600 dollar dan harus membayar biaya pengadilan.
“Ia diminta untuk membayar kerugian yang diderita dan ia menerimanya. Sebuah permintaan maaf juga telah disampaikan kepada pihak minimarket. Seperti yang saya utarakan, kami senang persidangan ini akhirnya selesai,” jelas Matthew.
Dalam wawancara dengan seorang reporter, Daniel juga menyampaikan permintaan maafnya.
“Ya Kawan, saya benar-benar minta maaf,” ujarnya.