Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi New York Usulkan Larangan "Selfie" dengan Harimau

Kompas.com - 24/06/2014, 19:03 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com — Seorang wakil rakyat kota New York, AS, tengah mengusulkan undang-undang baru yang melarang warga kota itu melakukan selfie dengan harimau.

Belakangan, selfie bersama kucing besar itu populer di applikasi kencan seperti Tinder dan OKCupid. Mungkin pelakunya ingin menunjukkan keberanian sekaligus kelembutan kepada calon kawan kencannya.

Kini anggota dewan rakyat dari Manhattan, Linda Rosenthal, memutuskan untuk mengambil langkah tegas. Dia memperkenalkan undang-undang yang melarang selfie bersama harimau dan hewan sejenisnya. Pelaku selfie akan dikenakan denda sebesar 500 dollar AS atau sekitar Rp 5 juta.

Linda mengatakan, alasan di balik aturan baru ini adalah untuk membuat sirkus dan ajang-ajang sejenis menjadi tempat aman bagi warga yang ingin menikmati aksi hewan buas itu.

Biasanya, para pemilik sirkus mengizinkan selfie bersama harimau-harimau milik mereka karena mendapatkan keuntungan tambahan.

"Mereka masih bisa berpose dengan beruang atau monyet, tetapi tidak dengan kucing-kucing besar itu," kata Linda kepada harian The New York Post.

Sejauh ini terdapat tujuh laporan terkait harimau kabur atau cedera terkait harimau di negara bagian New York dalam 15 tahun terakhir.

Jika undang-undang ini disahkan maka hal yang menjadi kendala adalah membuktikan bahwa seseorang melakukan selfie dengan harimau di wilayah negara bagian New York.

Namun, belum lagi disahkan undang-undang ini sudah mendapatkan kecaman dari sebagian warga New York.

"Seperti semua sudah berjalan lancar di New York sehingga wakil kami memiliki waktu untuk mengusulkan berbagai aturan aneh," demikian keluhan warga yang dimuat situs politik, CaptialNewYork.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com