"Tak ada indikasi atau sesuatu yang tak normal dalam transkrip percakapan itu," kata Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein.
Sebanyak 43 transmisi terpisah dalam 54 menit hanya dipenuhi istilah-istilah navigasi udara dan tidak memberikan keterangan apa pun soal adanya masalah di atas pesawat yang hilang itu.
Dalam transkrip itu terdapat percakapan terakhir pengawas lalu lintas udara Malaysia dengan MH370 yang menyatakan "good night" dan memerintahkan pilot melanjutkan komunikasi dengan pengatur lalu lintas udara Malaysia.
Transkrip percakapan terakhir menunjukkan pukul 01.19 dini hari. Saat itu salah satu pilot MH370 mengatakan,"Good night, Malaysian three seven zero".
Tak lama setelah komunikasi itu, MH370 hilang dari radar dan hingga saat ini belum ditemukan, meski Pemerintah Malaysia yakin arah pesawat itu berubah dan terbang selama beberapa jam di atas Samudra Hindia sebelum jatuh di wilayah itu.
Transkrip percakapan itu, terulama kata-kata terakhir dari MH370, telah memicu banyak spekulasi menyusul pernyataan awal pemerintah dan maskapai yang menyatakan kalimat terakhir pilot adalah kalimat biasa "All right, good night".
Hilangnya pesawat itu kemudian memicu spekulasi bahwa salah satu pilot yaitu Kapten Zaharie Ahmad Shah (53) atau kopilot Fariq Abdul Hamid (27) telah sengaja mengubah arah terbang pesawat itu.
Di bawah tekanan untuk segera mengungkap masalah ini, Pemerintah Malaysia kemudian mengoreksi kata-kata terakhir MH370 pada Senin (31/3/2014), tetapi belum memberikan transkrip utuh.
Awalnya, Malaysia Airlines mengatakan kalimat terakhir itu diucapkan kopilot Fariq. Namun, penyidik mengatakan investigasi belum memastikan hal itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.