Washington juga memberi tahu Damaskus bahwa negeri itu sudah tak bisa lagi mengoperasikan kedua kantor konsulatnya di kota Troy, Michigan, dan Houston, Texas, setelah Kedutaan Besar Suriah mengumumkan tak lagi memberikan layanan konsuler.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan, keputusan itu diambil karena legitimasi rezim Assad sudah semakin dipertanyakan.
Selama beberapa waktu, Kedutaan Besar Suriah di Washington DC beroperasi tanpa duta besar yang meninggalkan AS sejak Desember 2011. Sejak saat itu hanya tersisa staf diplomatik rendah yang hanya bisa memberi layanan konsuler yang sangat terbatas.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Jen Psaki mengatakan, meski kantor Kedubes dan dua konsulat Suriah ditutup, misi Suriah untuk PBB tetap beroperasi.
"Hal ini adalah bagian dari tanggung jawab AS yang menjadi tuan rumah PBB," ujar Psaki.
Namun, bulan lalu Pemerintah AS melarang Dubes Suriah untuk PBB, Bashar Jaafari, bepergian dalam radius lebih dari 25 kilometer dari kota New York.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.