Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Serangan Bom di Pakistan Tewaskan 19 Orang

Kompas.com - 14/03/2014, 21:34 WIB
PESHAWAR, KOMPAS.com - Dua serangan bom terpisah yang sama-sama mengincar pasukan keamanan Pakistan, Jumat (14/3/2014), menewaskan 19 orang.

Serangan pertama terjadi di pinggiran kota di barat laut Pakistan, Peshawar yang berada tak jaug dari kawasan kesukuan yang menjadi basis Taliban dan Al-Qaeda.

Beberapa jam kemudian serangan bom lain terjadi di kota Quetta yang terletak di barat daya Pakistan.

Dua serangan bom itu terjadi di tengah-tengah gencatan senjata yang dideklarasikan Taliban Pakistan sejak 1 Maret lalu demi mendukung perundingan damai dengan pemerintah Pakistan.

Faksi utama Tehreek-e-Taliban (TTP) membantah mendalangi serangan bom bunuh diri ini, yang diklaim oleh sebuah kelompok sempalan Taliban. Meski demikian, para pengamat mempertanyakan komitmen Taliban untuk berdialog.

Serangan pertama adalah sebuah bom bunuh diri di desa Sarband di pinggiran Peshawar diarahkan kepada sebuah mobil pengangkut persenel milik kepolisian.

"Itu adalah serangan bom bunuh diri dan pelaku mendekati kendaraan polisi dengan berjalan kaki. Serangan itu menewaskan sembilan orang," kata seorang perwira polisi, Najeeb-ur-Rahman.

Serangan itu terjadi di saat para perunding Taliban bertemu dengan para pemimpin TTP untuk mendiskusikan kelanjutan pembicaraan damai.

Sejumlah sumber Taliban mengatakan bahwa dewan pemimpin TTP meminta militer Pakistan menarik pasukannya dari Waziristan Selatan agar pembicaraan damai bisa digelar di wilayah itu.

Sementara itu, di Quetta sebuah bom seberat antara 8-10 kilogram dipasang pada sebuah sepeda yang kemudian ditabrakkan ke kendaraan aparat keamanan yang melintas.

"Serangan itu menewaskan 10 orang dan melukai 31 orang lainnya," kata kepala kepolisian Quetta, Abdul Razzaq Cheema.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com