Catatan kepolisian setempat menunjukkan bahwa bom di sepeda motor itu diledakkan menggunakan pengatur waktu. "Lima dari sembilan korban luka dalam kondisi kritis di rumah sakit," kata Juru Bicara Provinsi Helmand Omar Zwak.
Insiden kekerasan itu terjadi saat Afganistan tengah bersiap untuk pemilihan umum presiden pada 5 April 2014. Afganistan juga tengah bersiap diri untuk perayaan Tahun Baru.
Sejauh ini, belum ada pihak yang bertanggung jawab terhadap kekerasan mematikan itu. Sementara catatan PBB menunjukkan bahwa sepanjang 2013, ada 2.900 warga sipil yang terbunuh. Kemudian, dalam jangka waktu itu ada 5.700 warga sipil yang terluka akibat konflik pasukan pemerintah versus militan Taliban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.