Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dino Patti Djalal: Israel Harus Tepati Janji bahwa Palestina Merdeka

Kompas.com - 04/03/2014, 02:44 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kandidat peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Dinno Patti Djalal, menyayangkan sikap Israel yang tak juga memberikan kemerdekaan kepada Palestina. Menurut dia, kemerdekaan Palestina sudah dijanjikan Israel dan dengan demikian harus ditepati.

"Israel harus menepati janji, Palestina merdeka berdaulat. Sekarang memang lagi krisis. Kalau upaya perundingan ini nggak berhasil, bisa-bisa Palestina lepas selamanya (tidak merdeka). Sudah terlalu lama dijanjikan merdeka, tapi diulur terus," kata Dino dalam diskusi Komitmen Indonesia terhadap Palestina di Kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta, Senin (3/3/2014).

Oleh karena itu, Dino mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia harus terus berkomitmen untuk mendukung penuh agar Palestina bergabung dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dengan begitu, Palestina bisa terbantu meraih kemerdekaannya. "Kita mendorong perundingan Israel-Palestina. Itu harus jalan terus karena sudah terlalu lama. Tidak bisa diundur-undur terus," ujar dia.

Selain itu, kata Dino, Indonesia juga harus mendukung Palestina, mulai dari urusan politik hingga ekonomi. Dengan begitu, Palestina bisa mendapatkan stabilitasnya kembali sebagai negara yang berdaulat. "Kita dukung pemerintahannya agar bisa kokoh. Kita selalu mendorong rekonsiliasi otoritas Palestina. Kita dukung ekonominya agar terjaga. Kalau tidak, bisa ambruk dari dalam. Kita harus dukung, masyarakat internasional harus mendukung Palestina," papar dia.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendorong kerja sama di bidang ekonomi antara negara-negara Asia Timur dan Palestina. Kerja sama ini dilakukan untuk membantu stabilitas ekonomi di negara yang puluhan tahun berjuang mendapat pengakuan internasional itu. Menurut Presiden, Palestina memerlukan kesiapan ekonomi sebagai upaya untuk meraih kemerdekaan.

"Saya sangat mendukung peningkatan interaksi ekonomi dengan elemen bisnis Palestina dan juga Arab dalam Ceapad (Conference on Cooperation Among East Asian Countries for Palestinian Development). Dalam Ceapad, kami harapkan komunitas bisnis Palestina bisa melakukan pertemuan dalam tahap yang lebih global," ujar Presiden saat membuka Ceapad II di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Sabtu (1/3/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com