Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Dukung Stabilitas di Palestina

Kompas.com - 01/03/2014, 15:09 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang menegaskan dukungan Palestina membangun stabilitas keamanan di wilayahnya. Jepang juga sudah mulai mengucurkan miliaran dollar AS untuk bantuan kemanusiaan di Palestina.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida saat memberikan sambutan dalam acara Conference ond Cooperation among East Asian Countries for Palestinian Development (CEAPAD), di Jakarta, Sabtu (1/3/2014).

"Sejak tahun 1993 Oslo Occord disepakati, Jepang sudah menyediakan 1,38 miliar dollar AS untuk membantu Palestina membangun sistem pemerintahan dan menyediakan tempat hidup yang layak bagi warganya," ujar Kishida.

Selain itu, pada 2012, Kishida mengatakan, Jepang juga mendukung Palestina saat pengambilan suara terkait penentuan status keanggotaan Palestina di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Pada tahun ini, Palestina akhirnya ditetapkan sebagai anggota tidak tetap peninjau di PBB.

Kishida juga memaparkan upayanya mengumpulkan menteri-menteri dari Israel, Palestina, dan Yordania untuk membahas "Corridor for Peace and Prosesperity" yang ditujukan untuk membuat kemandirian ekonomi bagi Palestina.

Di dalam pertemuan itu juga disepakati The Jericho Agricultural Industrial Park (JAIP) yang akan memulai beroperasi pada musim panas tahun ini. "Program ini diharapkan bisa menciptakan 7.000 lapangan kerja baru dan membawa keuntungan bagi 20.000 orang lainnya di masa mendatang," kata Kishida.

"Semua langkah ini adalah upaya Jepang membantu Palestina dalam mengembangkan negaranya," tambahnya.

Bagi Jepang, CEAPAD menjadi ajang untuk meningkatkan kontribusi negara-negara peserta dalam membangun perekonomian di Palestina. CEAPAD II merupakan pertemuan setingkat menteri negara-negara Asia Timur (ASEAN plus Jepang, China, dan Korea) dan mitra pembangunan lainnya.

Untuk tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan CEAPAD II. Selain dibuka oleh Presiden SBY, Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah juga akan hadir. Berdasarkan siaran pers yang diterima dari Kementerian Luar Negeri, pertemuan ini merupakan upaya untuk mengkaji kembali inisiatif kerja sama pembangunan untuk Palestina dan merancang kembali kerja sama/komitmen NAASP (New Asian African Strategic Partnership) fase ke-2.

CEAPAD II dihadiri oleh 31 negara undangan yang terdiir dari 13 negara peserta, 5 organisasi internasional, 13 observer antara lain Amerika Serikat, Australia, Norwegia, India, Uni Eropa, Quartet Office dan sejumlah negara dari Timur Tengah. Total peserta yang hadir mencapai 176 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com