Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MSF: Fasilitas Kesehatan di Afganistan Masih Buruk

Kompas.com - 25/02/2014, 22:58 WIB
KABUL, KOMPAS.com – Setelah lebih dari satu dekade mendapat bantuan dan investasi internasional, akses layanan medis dasar dan darurat di Afganistan masih sangat terbatas dan belum dapat memenuhi kebutuhan yang terus bertambah.

Krisis layanan medis di Afganistan ini terdapat dalam laporan organisasi kesehatan Medecines Sans Frontieres (MSF) yang dirilis, Selasa (25/2/2014).  Laporan ini disusun berdasarkan penelitian selama enam bulan pada 2013 dan melibatkan lebih dari 800 pasien di rumah sakit (tempat MSF bekerja di Provinsi Helmand, Kabul, Khost dan Kunduz.

“Satu dari lima pasien yang kami wawancarai punya anggota keluarga atau teman dekat yang meninggal tahun lalu karena kurangnya akses layanan kesehatan,” ujar Christopher Stokes, Direktur Umum MSF.

“Bagi para pasien yang dapat mencapai rumah sakit, sebanyak 40 persen di antaranya mengatakan bahwa mereka harus menghadapi pertikaian, ranjau, pos pemeriksaan, atau pelecehan dalam perjalanan,” tambah Stokes.

Kesaksian para pasien ini menunjukkan adanya kesenjangan antara teori dan praktik layanan kesehantan di Afganistan. Mayoritas pasien mengatakan mereka tidak bisa datang ke fasilitas kesehatan terdekat saat sakit, sehingga mereka terpaksa menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan bantuan.

“Orang-orang mengatakan ada klinik-klinik yang kekurangan obat dan staf berkualitas, kesulitan listrik, dan menghadapi banyak utang untuk membayar perawatan,” papar Stokes.

“Ada pula yang menceritakan mereka hanya bisa berharap saudaranya yang sakit atau cedera sepanjang malam, dapat bertahan sampai pagi hari ketika keadaan sudah cukup aman untuk pergi ke RS,” lanjut dia.

Terganggunya layanan medis sangat berdampak pada mereka yang tinggal di wilayah-wilayah yang diperebutkan militer. Kondisi tidak aman dan terbatasnya akses dihadapi otoritas kesehatan dan lembaga kemanusiaan, menghambat respons yang memadai.

“Saat kepentingan internasional di Afganistan kian berkurang, MSF mengamati konflik masih berkecamuk di banyak bagian di negara ini, ditambah kegagalan untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan dan medis,” ujar Stokes.

“Saat komunitas internasional masih bicara retorika, penduduk Afghanistan harus menghadapi kenyataan yang pahit,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com