Serangan tersebut terjadi pagi hari. "Sepertinya sebuah mobil sarat bahan peledak menghantam sebuah bus polisi yang mengangkut sejumlah polisi untuk tugas keamanan. Sejauh ini 11 polisi tewas," kata Muhammad Iqbal, seorang pejabat senior polisi, kepada kantor berita AFP.
Dokter Semi Jamali di Rumah Sakit Jinnah Karachi memastikan bahwa mereka telah menerima 11 jenazah. Setidaknya 36 petugas yang terluka dirawat di rumah sakit, sepuluh di antaranya dalam kondisi kritis, kata dokter itu.
Polisi mengatakan, lebih dari 50 petugas berada dalam bus itu saat serangan tersebut berlangsung, yang terjadi di distrik timur Karachi dekat jalan raya nasional. "Sekitar 50-55 polisi naik bus dan pergi ke suatu tempat untuk tugas dari pusat pelatihan mereka," kata Iqbal yang menambahkan bahwa polisi menduga hal itu merupakan serangan bunuh diri.
Hingga saat ini tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Karachi, kota berpenduduk 18 juta orang yang memberikan kontribusi 42 persen dari PDB Pakistan, telah dikoyak oleh kekerasan sektarian, etnis dan politik selama bertahun-tahun. Pakistan mengalami awal yang berdarah tahun ini saat 114 orang tewas dalam serangan pada Januari lalu. Demikian menurut hitungan AFP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.