Laporan polisi menunjukkan, operasi tersebut digelar gugus tugas antinarkoba Kepolisian Filipina di Kota Paranaque, masih dalam wilayah Metro Manila, ibu kota Filipina.
Pada peristiwa itu, polisi menangkap sejumlah pria dalam sebuah mobil van. Di dalam kendaraan itu, polisi menemukan empat peti kayu berisi 220 kilogram amphetamine kristal. "Awalnya, polisi menyetop kendaraan tersebut untuk pemeriksaan," kata pernyataan kepolisian.
Ada kaitannya dengan peristiwa itu, pada seminggu lalu polisi menangkap empat orang warga negara Kanada. Mereka diduga menjadi jaringan obat bius asal Meksiko. Penggerebekan dilakukan secara terpisah pada sebuah kondominium di Manila. Pada penggerebekan itu, polisi menyita narkoba senilai 100 juta peso. Kuat dugaan Filipina menjadi pasar narkoba ilegal kartel Sinaloa asal Meksiko dan sindikat obat bius China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.