Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Mobil Meledak di Markas Polisi Kairo, 4 Tewas

Kompas.com - 24/01/2014, 15:32 WIB
KAIRO, KOMPAS.COM — Sebuah bom mobil menghantam markas polisi Kairo, Mesir, Jumat (24/1/2014). Ledakan pada pagi hari itu menewaskan sedikitnya empat orang. Demikian kata polisi dan pejabat kementerian kesehatan.

Ledakan itu mengirimkan gumpalan asap besar yang mengepul di atas Kairo dan meninggalkan lubang menganga di jalan. Demikian lapor seorang koresponden kantor berita AFP.

Serangan tersebut terjadi sehari sebelum polisi dikerahkan ke seluruh ibu kota dalam rangka mengamankan peringatan tiga tahun pemberontakan rakyat yang sukses menggulingkan Husni Mubarak, sementara kaum Islamis menyerukan protes massal untuk menentang rezim yang baru.

"Itu sebuah bom mobil," kata juru bicara kementerian dalam negeri, Hany Abdel Latif, kepada AFP.

Kementerian kesehatan mengatakan, sedikitnya empat orang tewas dan 51 orang lainnya luka-luka.

Seorang saksi mata yang tinggal di sebuah apartemen sekitar 200 meter dari gedung polisi itu mengatakan, dia jadi terbangun oleh ledakan pada sekitar pukul 06.15 itu (atau sekitar pukul 11.15 WIB). "Bangunan tempat saya bergetar," kata Yahya Attiya.

Ledakan itu meninggalkan kawah besar di pintu gerbang dan kawah ini kemudian terisi air. Ledakan itu tampaknya telah memecahkan pipa air bawah tanah. Ledakan itu juga merusak fasad bangunan polisi dan menghancurkan bagian luar pintu depan Museum Seni Islam yang letaknya berdekatan.

"Korban relatif kecil mengingat ukuran ledakan itu," kata Abdel Latif.

Tidak segera jelas apakah serangan itu dilakukan seorang pengebom bunuh diri, seperti dalam sejumlah serangan bom mobil sebelumnya di Kairo dan di tempat lain di Mesir.

Polisi antihuru-hara mengusir ratusan penonton, yang beberapa di antaranya meneriakkan slogan-slogan yang menentang Ikhwanul Muslimin. Kaum militan telah meningkatkan serangan mereka sejak militer menggulingkan Presiden Muhammad Mursi, yang berasal dari kelompok Ikhwanul Muslimin, pada Juli. Ikhwanul Muslimin membantah telah terlibat dalam sejumlah serangan itu. Namun, kelompok itu dimasukkan dalam daftar kelompok teroris setelah 15 orang tewas saat seorang pengebom bunuh diri meledakkan kendaraan di sebuah markas polisi Kairo utara pada Desember lalu.

Kelompok Ansar Beit al-Maqdis, yang terinspirasi kelompok Al Qaeda, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com