Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampar Seorang Perempuan, Dewi Soekarno Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 21/01/2014, 22:55 WIB

TOKYO, KOMPAS.com — 
Mantan istri kelima Presiden pertama RI, Ratna Sari Dewi Soekarno, dilaporkan ke polisi atas dugaan penganiayaan dan perbuatan tak menyenangkan oleh seorang perempuan Jepang, Minggu (19/1/2014).

Dewi dilaporkan menampar perempuan tersebut sebanyak tiga kali. Disebutkan, korban yang berusia 33 tahun itu ikut bermain dalam sebuah acara variety show di TBS TV. Penamparan dilakukan saat rekaman acara yang akan ditayangkan pada 15 Januari 2014.

Acara tersebut bernama Okusama ha Monster 2 (Istri Monster 2). Acara itu menjadi sangat "panas" setelah Dewi menampar perempuan tersebut yang kemudian pergi meninggalkan acara tersebut.

Masalah tak berhenti di situ sebab perempuan tersebut kemudian melaporkan perbuatan tidak menyenangkan itu kepada polisi Jepang. Kepolisian Metro Tokyo menyebut sedang menyelidiki kasus tersebut. 

Kejadian ini dipublikasikan antara lain oleh koran Asahi. Diduga kemarahan Dewi akibat ucapan provokatif yang diucapkan wanita tersebut. "Dewi juga perempuan yang tertindas pria," kata perempuan itu yang ternyata membuat Dewi sangat marah.

Petugas televisi itu langsung meleraikan pertikaian dan Dewi langsung keluar studio. Perempuan itu mengaku sengaja berkata-kata seperti itu karena diminta staf supaya bisa meningkatkan rasa marah Dewi karena program acara itu harus memunculkan peran atau karakter perempuan yang buruk atau berupaya seperti perempuan yang jahat.

Akibat penamparan itu, adegan pertikaian akhirnya dipotong dan tidak ditayangkan. Pihak TBS TV sejauh ini belum memberikan komentar sebab kejadian itu melibatkan beberapa pihak. Sementara dari pihak Dewi juga belum mengeluarkan pernyataan karena saat ini Dewi sedang berada di luar negeri.

Dewi terlahir dengan nama Naoko Nemoto, kelahiran Tokyo, 6 Februari 1940, biasa dipanggil di Jepang dengan nama Dewi Fujin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com