Gempa 6,3 Skala Richter Guncang Selandia Baru

Sejauh ini belum diperoleh kabar jatuhnya korban atau kerusakan serius akibat gempa yang terjadi pada pukul 15.52 waktu setempat itu.

Pusat gempa diketahui berada di Pulau Utara, sekitar 115 kilometer sebelah timur laut ibu kota Wellington. Demikian Badan Survei Geologis AS (USGS) melaporkan.

Gempa itu terjadi di kedalaman 27 kilometer dan dapat dirasakan di dua pulau utama Selandia Baru. Gempa itu kemudian disusul serangkaian gempa yang kekuatannya lebih kecil.

"Saya melihat tetangga saya begitu terkejut akibat gempa ini, tetapi mereka semua selamat," kata Brian Smith, warga kota Eketahuna yang tak jauh dari pusat gempa, kepada Radio New Zealand.

"Istri saya sedang di luar rumah dan mengatakan, akibat guncangan gempa, dia tak bisa berdiri dan harus duduk di tanah," tambah Brian.

Sejumlah rumah di kota kecil Eketahuna mengalami kerusakan kecil, seperti kaca jendela pecah dan retak di dinding. Namun, polisi setempat mengatakan belum mendapatkan laporan adanya korban luka atau meninggal dunia.

Seorang manajer sebuah toko serba ada di Eketahuna, Tanmay Petel, mengatakan, guncangan gempa mengakibatkan semua barang di toko itu jatuh dari rak.

"Saya tak ingin mengalami hal ini lagi. Saya merasa seperti atap gedung ini akan jatuh," ujar Tanmay kepada ABC.

Salah satu "korban" gempa ini adalah jatuhnya patung burung elang raksasa yang digantung di langit-langit bandara Wellington. Patung itu adalah bagian dari promosi film The Hobbit yang pengambilan gambarnya dilakukan di Selandia Baru.

Selandia Baru terletak di antara patahan Australia dan Pasifik. Itulah sebabnya Selandia Baru mengalami sekitar 15.000 gempa bumi setiap tahun.

Salah satu gempa terbesar terjadi pada 2011, ketika gempa berkekuatan 6,3 SR mengguncang kota Christchurch dan menewaskan 185 orang.