Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal Koptik, Polisi Mesir Amankan Gereja

Kompas.com - 06/01/2014, 21:23 WIB
KAIRO, KOMPAS.com - Kepolisian Mesir dikerahkan untuk mengamankan gereja-gereja di seluruh negeri menjelang perayan Natal umat Kristen Koptik yang jatuh pada Selasa (7/1/2014).

Kementerian Dalam Negeri Mesir, Senin (6/1/2014), mengatakan polisi diperbolehkan menggunakan peluru tajam untuk menghadapi penyerang.

Pada Agustus lalu, tak lama setelah Muhammad Mursi digulingkan, puluhan gereja dan properti milik warga Kristen Koptik kerap mendapat serangan dari para pendukung Mursi.

Sejak itu, meski serangan terhadap umat Kristen Koptik semakin berkurang, namun ketegangan sektarian antara kelompok pendukung Ikhwanul Muslimin dan Kristen Koptik terus meningkat dan pemerintah terus mewaspadai kemungkinan serangan baru.

Hubungan Mursi dengan gereja Koptik selama setahun memerintah Mesir juga tak terlalu baik. Pemimpin gereja Koptik Mesir Paus Tawadros menuding Mursi mengabaikan komunitas Koptik Mesir yang berjumlah sekitar 10 juta orang itu.

Tawadros secara terbuka mendukung panglima angkatan darat Jenderal Abdel Fattal al-Sisi yang kemudian menggulingkan Muhammad Mursi pada 3 Juli 2013. Dukungan Tawadros inilah yang membuat umat Koptik kemudian menjadi musuh pendukung Ikhwanul Muslimin.

Sebanyak lima hingga 10 personel polisi dikerahkan menjaga setiap gereja. Para polisi itu kemudian membuat perimeter yang tidak boleh digunakan sebagai area parkir mobil.

Selain polisi berseragam, para detektif dan petugas anti-terorisme juga dikerahkan untuk mengawasi gereja-gereja ditambah unit-unit patroli keliling. Pasukan polisi yang lebih banyak akan dikerahkan untuk mengamankan gereja terbesar di Mesir.

"Jika polisi mendapat kepastian adanya kehadiran elemen teroris, maka mereka akan menggunakan peluru tajam," kata seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri yang tak ingin disebutkan namanya.

Pada Minggu (5/1), Presiden Interim Mesir Adly Mansour mengunjungi Paus Tawadros, sebuah langkah simbolis yang bisa membuat umat Kristen Koptik mendukung rencana pemerintah Mesir yang didukung militer menjelang referendum konstitusi baru pada 14-15 Januari mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com