Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cermati Pertumbuhan Penduduk Usia Muda Asia Pasifik

Kompas.com - 06/12/2013, 20:06 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Catatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan kalau penduduk usia muda di Asia Pasifik bakal makin bertambah jumlahnya. Tak hanya itu, penduduk usia muda Asia Pasifik ini pula yang paling sering melakukan perjalanan ke ke seluruh dunia.

Pada bagian inilah, kata Ketua Umum Asosiasi Toilet Indonesia Naning Adiwoso, ihwal tempat buang air bagi generasi muda tersebut membutuhkan perhatian khusus.  Paling tidak, di tahap awal, pemerintah di negara-negara kawasan tersebut harus mencermati. "Tidak mungkin kan mereka menahan untuk buang hajat," kata Naning.    

Petikan penjelasan oleh Naning menjadi salah satu bagian dari diskusi pemaparan  
Gerakan Toilet Higienis Domestos (GTHD) hari ini di Jakarta. Selain Naning, hadir sebagai pembicara adalah Assistant Brand Manager Domestos Imee Putri, dan Activity Ambassador Gerakan Toilet Higienis Domestos Indy Barends.

Jumlah penduduk dunia mencapai lebih dari 7,2 miliar sampai dengan akhir 2013, menurut catatan PBB. Dari jumlah itu, penduduk pada 21 negara Asia Pasifik menempati
porsi terbesar. Pasalnya, 60 persen lebih penduduk dunia hidup di kawasan ini.

Dari angka tersebut, kemudian, pertumbuhan penduduk usia muda di Asia Pasifik makin menanjak. Menurut perhitungan PBB jumlah mereka bisa mencapai separuh dari total  jumlah penduduk Asia Pasifik pada tahun-tahun ke depan.

Sekolah dasar

GTHD kali pertama diselenggarakan pada Oktober 2011. GTHD fokus pada pada higienitas toilet di sekolah dasar (SD). Sampai sekarang, sudah ikut terlibat 320.000 murid SD pada lebih dari 1.900 SD.

Guru dan masyarakat juga mendapat kesempatan untuk makin memahami higienitas toilet. Mereka mendapat pelatihan khusus menggunakan buklet dan komik edukasi.

GHTD sejauh ini sudah melaksanakan tiga tahapan yakni edukasi, pembersihan toilet, hingga pemeliharaan toilet. Khusus pada tahapan pembersihan yang dilakukan sejak

September 2013 GHTD sudah membersihkan 6.000 toilet pada 1900 SD pada 26 kota di enam provinsi yakni DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.

PBB menetapkan Hari Toilet Sedunia sejak 2001 setiap tangal 19 November. Ada dua sasaran yang membuat PBB menetapkan hari tersebut. Pertama, PBB memecahkan persoalan tentang tabunya toilet. PBB pun menarik perhatian terhadap tantangan sanitasi global.

Josephus Primus GTHD (Gerakan Toilet Higienis Domestos) kali pertama diselenggarakan pada Oktober 2011. GTHD fokus pada pada higienitas toilet di sekolah dasar (SD). Sampai dengan Jumat (6/12/2013), sudah ikut terlibat 320.000 murid SD pada lebih dari 1.900 SD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com