Newsweek pertama kali hadir ke publik pada 1933. Pada era 1990, Newsweek mempunyai 3,3 juta pembaca di seluruh dunia. Tetapi, lantaran tirasnya susut terus-menerus, Newsweek memilih undur diri. Tercatat, sampai dengan akhir 2010, tiras Newsweek susut hingga 1,5 juta.
Taipan
Newsweek, tiga tahun silam, sudah dilego ke taipan Sidney Harman. Majalah itu kemudian dimerger bersama laman The Daily Beast.
Di tangan Harman, Newsweek makin tak laku. Lantaran itulah, pada Oktober 2012, pengelola majalah itu memutuskan berhenti terbit. Kebijakan itu membuat penghematan hingga 40 juta dollar AS.
Kendati begitu, Newsweek tetap hadir dalam format digital bernama Newsweek Global. Adalah perusahaan media digital IBT Media yang membeli laman itu pada Agustus 2013. Impoco mengatakan kalau pihaknya berharap pada The New York Times untuk membangun kembali sirkulasi versi cetak hingga 100.000 eksemplar pada tahun pertama kebangkitan kembali Newsweek edisi cetak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.