Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Afganistan Tetapkan 11 Kandidat Presiden

Kompas.com - 20/11/2013, 20:39 WIB
KABUL, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum Afganistan, Rabu (20/11/2013), menetapkan daftar terakhir kandidat presiden Afganistan yang akan bertarung dalam pemilihan umum tahun depan.

"Sebanyak 11 kandidat akan bertarung di pemilihan presiden," kata Wakil Ketua Komisi Pemilihan Independen (IEC) Abdul Rahman Hotak dalam sebuah jumpa pers di Kabul.

Selain kesebelas kandidat presiden itu, Hotak menambahkan, 2.700 kandidat, termasuk 308 perempuan, berhasil lolos ke daftar calon tetap untuk pemilihan dewan provinsi.

"Kami sudah melakukan penyaringan secara jujur, dan tanpa tekanan. Kami melakukan semua ini secara independen," ujar Hotak.

Masalah utama yang dialami para kandidat yang terdiskualifikasi, lanjut Hotak, adalah bukti dukungan rakyat yang harus diberikan ke komisi sebagai salah satu syarat pencalonan.

Berdasarkan undang-undang pemilu Afganistan, kandidat presiden berusia minimal 40 tahun, tak memiliki catatan kriminal, tidak menjadi warga negara lain, mengumpulkan minimal 100.000 kartu pemilih sebagai bukti dukungan, dan membayar uang jaminan sebesar 18.000 dollar AS.

Komisi pemilihan umum bulan lalu memangkas daftar awal calon presiden dari 26 nama menjadi hanya 10 nama. Namun, kemudian satu nama dimasukkan kembali ke dalam daftar itu.

Kandidat yang batal dicoret adalah Daun Sultanzoi, mantan anggota parlemen Afganistan. Dia membatalkan status kewarganegaraan gandanya sehingga bisa terus bersaing.

Salah satu kandidat terkuat adalah mantan Menteri Luar Negeri, Abdullah Abdullah, yang juga melawan Hamid Karzai dalam pemilu 2009. Tokoh lain adalah kakak Hamid Karzai, Qayum, dan mantan Menteri Keuangan, Ashraf Ghani.

Di dalam daftar 11 kandidat presiden itu juga terdapat nama Abdul Rab Rasoul Sayyaf, mantan anggota militan yang dekat dengan Al Qaeda. Loyalis Karzai, Zalmai Rassoul, yang mundur dari jabatan menlu, juga masuk daftar 11 kandidat.

Mantan panglima perang Kandahar Gul Agha Sherzai alias Bulldozer juga ikut berpartisipasi dalam pemilihan presiden tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com