Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Merasa Tak Perlu Minta Maaf kepada Afganistan

Kompas.com - 20/11/2013, 09:21 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.COM — Pembantu penting kebijakan luar negeri Presiden Barack Obama, Selasa (19/11/2013), dengan tegas menyatakan, Washington "tidak perlu" meminta maaf kepada Afganistan terkait "kesalahan" dan penderitaan warga sipil di negara itu selama perang.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Susan Rice, menegaskan, posisi AS itu menyusul pernyataan pihak Afganistan bahwa Obama menulis surat yang mengakui kesalahan dan operasi yang menyebabkan korban sipil dalam konflik selama 12 tahun di Afganistan. "Tidak ada perlunya Amerika Serikat meminta maaf ke Afganistan. Justru sebaliknya," kata Rice kepada CNN.

Sebelumnya Aimal Faizi, juru bicara Presiden Afghanistan Hamid Karzai, mengatakan bahwa Obama akan menulis surat kepada Karzai. Surat itu isinya mengakui "kesalahan AS dalam perang melawan teror" dan penderitaan rakyat Afganistan karena operasi militer AS. Pemintaan maaf itu sebagai bagian dari Perjanjian Keamanan Bilateral.

Namun, Rice mengatakan, "tidak ada surat seperti itu yang telah disusun atau disampaikan. Hal itu tidak ada dalam perundingan".

Perjanjian keamanan itu dapat mencakup sekelompok kecil pasukan AS yang akan tetap berada di Afganistan setelah penarikan pasukan tempur pada tahun 2014 untuk melatih pasukan negara itu dan melindungi misi anti-teror.

Faizi mengatakan, Presiden Karzai dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry berbicara melalui telepon pada Selasa lalu dalam rangka negosiasi akhir bagi perjanjian keamanan tersebut.

Para pejabat di Washington mengatakan, masih ada beberapa cara untuk dilalui sebelum mencapai kesepakatan akhir terkait perjanjian itu, yang akan disampaikan ke Majelis Agung Afganistan yang terdiri dari para kepala suku dan politisi, yang dikenal sebagai "loya jirga" guna mendapatkan persetujuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com