Dalam pernyataan resminya, Kemendagri Tunisia melanjutkan, pasuka elite anti-terorisme menangkap kedelapan orang tersangka itu di kawasan Sidi Bouzid di wilayah tengah Tunisia.
Selain menangkap delapan tersangka, polisi juga menyita bahan peledak dan senjata api dalam penangkapan itu. Namun, pemerintah enggan memberi rincian lebih lanjut.
Sementara itu, ratusan orang berunjuk rasa di luar kantor Kemeterian Dalam Negeri di Tunis dalam aksi yang mereka sebut sebagai "pemakaman simbolis" untuk para anggota aparat keamanan yang dibunuh kelompok militan.
"Tunisia negara bebas! Enyahlah terorisme!" demikian teriakan para pengunjuk rasa.
Suasana semakin panas saat serikat anggota kepolisian yang beranggotakan 40.000 orang mengancam akan ikut berunjuk rasa jika pemerintah tidak bisa menjamin keamanan para anggota polisi.
Juru bicara serikat kepolisian, Riadh Rezqui menuduh pemerintah telah melemahkan kepolisian dengan tidak memberikan peralatan yang memadai. "Bahkan kami tidak memiliki rompi anti-peluru," kata Rezgui.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.