Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bunuh Istri dan Empat Anaknya, Pria Saudi Serahkan Diri

Kompas.com - 30/08/2013, 14:10 WIB
RIYADH, KOMPAS.com — Seorang pria Arab Saudi menyerahkan diri ke polisi setelah membunuh istri dan keempat anaknya. Demikian media massa Arab Saudi memberitakan, Kamis (29/8/2013).

Kasus pembunuhan mengerikan ini terjadi di Sharurah, sebuah kota kecil di bagian selatan Arab Saudi, di dekat provinsi Najran.

Sementara itu, sejumlah pejabat mengatakan, pria yang hanya diketahui bernama Saleh itu bukan warga Saudi, melainkan seseorang yang disebut bidoon atau tanpa warga negara dan tengah mengajukan aplikasi menjadi warga Saudi.

Menurut situs berita lokal Sabq, Saleh mengatakan, dia memilih untuk membunuh istri dan keempat anaknya untuk memastikan mereka tidak hidup susah karena statusnya yang tak memiliki warga negara.

Sementara itu, harian Al Watan mengabarkan, tragedi itu bermula ketika pria 33 tahun itu membunuh istrinya yang berusia 26 tahun menggunakan pisau dapur.

Saleh lalu menyeret jasad istrinya ke dapur, menggeletakkan jasadnya di lantai, dan menutupi tubuhnya.

Lalu, Saleh menuju ke kamar anak-anaknya. Menggunakan pisau yang sama, Saleh menikam putranya Fahd (5) dan Mohammad (4), serta putrinya Reem (2).

Pembunuhan anak-anak itu diyakini terjadi pada tengah hari. Tiga jam sesudahnya, Saleh pergi ke kediaman mantan istrinya dan mengatakan ingin bertemu dengan putranya Abdullah (11).

Kepada keluarga mantan istrinya, Saleh mengatakan, dia ingin Abdullah menemaninya bertemu dengan seorang tamu.

Saleh juga mengatakan akan membelikan Abdullah beberapa peralatan sekolah. Namun, saat tiba di kediamannya, Saleh langsung menikam Abdullah tanpa alasan apa pun.

Saleh lalu menaruh jasad anak-anaknya itu bersebelahan, menutupi mereka dengan selimut, dan meninggalkan kediamannya.

Saleh diyakini bolak-balik ke kediamannya beberapa kali sebelum kemudian menyerahkan diri ke polisi sekitar pukul 22.00 waktu setempat.

Saat menyerahkan diri, Saleh ditemani salah seorang kerabatnya. Setelah menahan Saleh, polisi kemudian mendatangi kediamannya dan menemukan lima jenazah.

Gubernur Najran Pangeran Mesha'al bin Abdullah meminta polisi menyelidiki kasus ini hingga tuntas untuk mengetahui motif di balik tragedi itu.

Sejumlah media mengabarkan kisah berbeda soal Saleh, si pelaku pembunuhan. Harian Al Madinah menyatakan, keluarga Saleh mengatakan bahwa pria itu mengalami gangguan jiwa.

Namun, harian Al Watan mengutip pernyataan Qah'tan, saudara laki-laki Saleh, menegaskan, kondisi mental saudaranya itu sangat baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com