Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Ikhwanul Muslimin, Manajer Stasiun Televisi Dipecat

Kompas.com - 19/08/2013, 16:37 WIB
RIYADH, KOMPAS.com — Stasiun televisi satelit Al Risala, Mesir, dikabarkan memecat manajernya karena terkait dengan Ikhwanul Muslimin.

Surat pemecatan itu langsung dikirim oleh pemilik stasiun televisi itu, Pangeran Al Waleed bin Talal, kepada manajer Al Risala, Tariq Al Suwaidan, yang sebelumnya mengakui secara terbuka dia adalah anggota Ikhwanul Muslimin.

Berdasarkan sejumlah media Arab Saudi, Pangeran Waleed menganggap Tariq Al Suwaidan melanggar kebijakan perusahaan itu yang "mengharamkan" setiap orang yang bekerja di stasiun televisi itu berafiliasi dengan partai politik apa pun.

Menanggapi pemecatannya, Al Suwaidan yang adalah pebisnis asal Kuwait itu mengatakan, dia merasa bangga sudah berhasil membawa kesuksesan untuk Al Risala.

"Saya berterima kasih kepada yang mulia Pangeran Al Waleed yang memberi saya kesempatan untuk memimpin Al Risala hingga mencapai level kesuksesan seperti saat ini," kata Al Suwaidan lewat akun Twitter-nya.

"Kami sudah membangun Al Risala berdasarkan standar profesionalisme tertinggi dan prinsip-prinsip yang jelas serta didukung tim yang sangat berintegrasi," lanjut Al Suwaidan.

Dengan demikian, lanjut pria berusia 59 tahun itu, Al Risala tak bergantung pada satu orang saja.

Selain menjadi pemimpin Ikhwanul Muslimin Kuwait, Tariq Al Suwaidan juga dikenal sebagai seorang pengusaha, penulis, motivator, dan tokoh televisi yang memiliki acara dengan rating yang cukup tinggi di antara stasiun televisi kabel di Timur Tengah.

Al Suwaidan mengejar pendidikan tingginya di Amerika Serikat dan mendapatkan gelar sarjana perminyakan dan gas bumi dari Universitas Pennsylvania. Dia kemudian meraih gelar doktor dalam teknik perminyakan dari Universitas Tulsa.

Al Suwaidan selalu menggambarkan dirinya sebagai seorang "penganut Islam moderat" yang kerap menyuarakan perdamaian dan pemahaman dengan umat Kristen.

Dia juga mendukung hak-hak perempuan yang sesuai dengan syariah Islam dan mendorong reformasi dalam hal pemahaman agama Islam.

Popularitasnya terbentuk lewat lebih dari 30 judul buku karangannya dan aktivitasnya di media sosial. Al Suwaidan memiliki 1,9 juta pengikut di Twiter dan halaman Facebook-nya mendapatkan lebih dari 1,2 juta likes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com