Para pejabat mengatakan penyelidikan atas jaringan ini memakan waktu dua tahun. Polisi menuduh para tersangka menyelundupkan migran China ke Eropa dan Amerika.
Pihak berwenang mengatakan beberapa migran ilegal akhirnya terlibat perdagangan seks.
Polisi mengatakan para pelaku perdagangan manusia ini mengenakan biaya hingga 60 ribu dolar untuk dokumen palsu dan transportasi bagi orang yang diselundupkan ke Amerika dan Eropa.
Tim penyelidik juga menyita puluhan paspor palsu, terutama berasal dari negara-negara Asia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.