Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persempit Celah Defisit, Kamboja Incar Pasar Ekspor Baru

Kompas.com - 11/07/2013, 18:58 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Kamboja mengalami defisit perdagangan hingga 1,32 miliar dollar AS pada semester pertama 2013. Kementerian Perdagangan Kamboja mengemukakan hal itu sebagaimana warta Xinhua pada Kamis (11/7/2013).

Kementerian itu mengatakan, total impor dan ekspor Kamboja pada jangka waktu semester tersebut mencapai 7,62 miliar dollar AS. Angka ini naik 20 persen dari posisi 6,36 miliar dollar AS pada periode sama 2012.

Ekspor Kamboja naik 26 persen ke posisi 3,15 miliar dollar AS. Sementara, sebaliknya, impor juga menanjak 16 persen menjadi 4,47 miliar dollar AS.

Kamboja mempunyai mitra-mitra dagang utama. Negeri Paman Ho itu menggamit Amerika Serikat, negara-negara Eropa, China, Korea Selatan, Jepang, Thailand, Vietnam, Singapura, dan Malaysia. "Kami mencari negara-negara baru untuk pasar ekspor demi memperkecil jarak antara ekspor dan impor," kata Direktur Statistik dan Perencana Kong Putheara.

Kamboja menjadi salah satu negara anggota ASEAN yang berkontribusi di bidang perdagangan pakaian, pariwisata, pertanian, dan konstruksi. Produk pakaian mencatatkan 80 persen dari total nilai ekspor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com