TOKYO, KOMPAS.com - Satu orang tewas dan dua lainnya terluka akibat dua ledakan yang terjadi berurutan di sebuah taman di Jepang, Minggu (23/10/2016).
Seorang juru bicara dinas kebakaran mengatakan, ledakan itu terjadi di sebuah taman di kota Utsunomiya, 100 kilometer sebelah utara Tokyo. Sejauh ini belum diketahui penyebab ledakan.
Lembaga penyiaran publik NHK mengabarkan, satu jasad yang terluka sangat parah ditemukan di sebuah tempat parkir sepeda di taman itu.
"Jenis kelamin dan usia tiga korban ledakan belum diketahui," kata seorang juru bicara dinas pemadam kebakaran setempat.
Harian Yomiuri Shimbun mengabarkan, sebuah mobil yang parkir di dekat taman itu meledak dan kemudian menghanguskan dua mobil lainnya.
Beberapa menit kemudian, polisi menemukan jasad seorang pria dalam kondisi mengenaskan di dalam taman.
Di dalam taman itu sedang diselenggarakan sebuah festival lokal yang langsung dihentikan menyusul terjadinya ledakan.
Seorang pria kepada NHK mengatakan, dia mencium adanya bau bubuk mesiu di sekitar lokasi kedua ledakan yang berjarak sekitar 200 meter.
Sementara itu, polisi menemukan sebuah kertas di salah satu mobil yang terbakar berisi catatan yang diduga merupakan pesan bunuh diri.
Mobil itu adalah milik seorang pria berusia 72 tahun pensiunan Pasukan Bela Diri Jepang asal kota Utsunomiya.
Belum lama ini kediaman pria itu hancur dalam sebuah kebakaran tak lama sebelum insiden ledakan di taman tersebut. NHK menyampaikan, hingga kini pria tersebut tak bisa dihubungi.
Insiden ledakan jarang terjadi di Jepang, meski bom pipa kecil yang dikaitkan dengan kelompok sayap kiri kerap menghantam pangkalan militer AS.
Pada November tahun lalu, sebuah bom rakitan meledak di sebuah kuil peringatan perang di Tokyo menghancurkan toilet di tempat itu tetapi tak melukai seorangpun.