Brigjen William Shoffner, dari misi Resolute Supoort yang dipimpin Nato, menyatakan, serangan tersebut terjadi pukul 01.30 siang waktu setempat di sekitar pangkalan udara yang merupakan fasilitas militer AS terbesar di Afghanistan.
Namun Shoffner tidak menyebutkan kebangsaan keenam tentara yang tewas tersebut.
Pejabat lokal Afghanistan mengatakan, pelaku bom bunuh diri mengendarai sepeda motor mendekati rombongan tentara patroli gabungan AS-Afghanistan yang berjalan kaki menuju desa Bajarwyan. Lalu pelaku meledakkan diri.
Salah serang warga desa Bahawryan, Attaullah, mengaku dia melewati patroli tentara saat pulang ke rumah sebelum serangan itu terjadi.
"Saya mendengar ledakan besar. Lalu saya menoleh ke belakang. Saya melihat kepulan asap. Saya mendengar alarm dan kendaraan, dan melihat helikopter mendarat di sawah. Mereka membawa mayat dan korban luka dengan helikopter," jelas dia.
Sementara itu, kelompok Taliban dalam pernyataannya melalui email, mengakui bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahed mengatakan, pelaku bom bunuh diri, Zahidullah, sebelumnya telah mengamati pasukan asing di wilayah tersebut dan menyerang pada waktu yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.