"Terjadi ledakan di terminal bus Dukku. Palang Merah sudah memobilisasi 20 kantung jenazah. Kami masih mencari korban lain di lokasi ledakan," kata Abubakar Yakubu, sekretaris Palang Merah di wilayah Gombe.
Bom yang meledak itu ditanam di dekat sebuah bus yang tengah parkir dan sudah dipenuhi penumpang. Demikian penjelasan Mato Yakubu dari Badan Orientasi Nasional, sebuah institusi pemerintah yang menangani media.
Yakubu mengatakan ledakan terjadi pada pukul 10.50 waktu setempat atau sekitar pukul 16.50 WIB, di terminal bus yang terletak di luar kota Gombe, ibu kota negara bagian Gombe.
Negara bagian Gombe berbatasan dengan negara bagian Borno dan Yobe, dua kawasan yang paling menderita selama pemberontakan Boko Haram yang sudah berlangsung lima tahun dan menewaskan sedikitnya 13.000 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.