Salam tiga jari digunakan oleh para pengunjuk rasa menentang kudeta militer Thailand pada Mei lalu.
Militer mengancam pada Juni lalu akan menahan siapa pun yang menolak menghentikan salam tiga jari.
Jenderal Prayuth memimpin kudeta yang terjadi setelah kebuntuan politik berbulan-bulan dan menjadi perdana menteri pada Agustus lalu.
Prayuth berpidato pada Rabu (18/11/2014) dalam acara di provinsi Khon Kaen dan saat itu lima mahasiswa dari universitas setempat duduk di dekat podium dan berdiri.
Mereka mengangkat kaus dan memperlihatkan kaus dalam dengan tulisan "Jangan Kudeta" dan memberikan salam tiga jari.
Polisi dan tentara segera menciduk mereka
Salam tiga hari ini digunakan oleh karakter dalam film The Hunger Games untuk melambangkan penentang yang diam dalam menghadapi rezim otoriter.
Salam ini sangat populer setelah kudeta Thailand dan pemerintah memperingatkan akan menahan siapa pun dalam jumlah besar yang memberikan salam ini dan menolak perintah menurunkan tangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.