Pemerintah kota Oujda, sebuah kota berpenduduk 500.000 orang di wilayah timur laut Maroko yang berbatasan dengan Aljazair, memerintahkan warga kota untuk memindahkan semua pohon zaitun di seluruh penjuru kota tersebut.
"Serbuk sari yang beterbangan selama musim berbunga di musim semi menjadi salah satu penyebab alergi saluran pernapasan yang terjadi setiap tahun," kata wali kota Oujda Omar Hijra, yang juga adalah seorang apoteker.
Omar menambahkan pohon zaitun di kota itu mencakup hampir 90 persen semua tumbuhan yang ditanam di sebuah kawasan.
Dia melanjutkan, jika pohon-pohon zaitun itu tidak dipindahkan hingga 31 Desember maka pemerintah akan memindahkannya dan menjatuhkan denda untuk pemiliknya.
Meski demikian Omar mengatakan proses ini membutuhkan setidaknya lima tahun untuk memindahkan pohon-pohon zaitun yang tumbuh di kawasan publik karena jumlah pohon yang sangat banyak.
"Dalam teori, pemilik pohon zaitun diminta menanam kembali pohon-pohon mereka di luar kota atau menjualnya," tambah Omar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.