Siswa Sekolah Temukan Jepit Rambut Tertua di Dunia

LONDON, KOMPAS.com — Sekelompok anak sekolah menemukan perhiasan rambut berlapis emas yang diperkirakan berusia 4.000 tahun ketika melakukan penggalian di kawasan Northumberland, Inggris.

Anak-anak dari Sekolah Dasar Alston di Cumbria, Inggris, tersebut mengambil bagian dalam sebuah penggalian di Kirkhaugh ketika mereka melihat kilatan emas dari dalam tanah. Benda yang ditemukan di sebuah gundukan ini diyakini sebagai jepitan rambut dari tahun 2300 SM.

Salah seorang anak laki-laki, Joseph Bell, tujuh tahun, mengatakan, ketika melihat emas di dalam tanah, dia mulai "menari dengan sukacita".

Perhiasan, yang memiliki panjang sekitar 33 mm berasal dari Zaman Tembaga, ditemukan bersama tiga mata panah batu api. Diperkirakan benda tersebut dipakai seorang pekerja tambang yang melakukan perjalanan ke Inggris untuk keperluan mencari emas dan tembaga.

Luca Alderson, delapan tahun, mengatakan, "Ketika saya pertama kali melihatnya, saya merasa senang, tetapi saya pikir itu plastik. Ketika saya menemukan bahwa itu emas, saya sangat senang."

Temuan ini akan dicocokkan dengan salah satu benda yang ditemukan di Kirkhaugh selama penggalian pada 1935 yang dipimpin oleh Herbert Maryon. Penggalian tersebut diatur oleh Pennines North Area of Outstanding Natural Beauty sebagai bagian dari proyek arkeologi.

Paul Frodsham, yang memimpin proyek itu, mengatakan, "Semua situs arkeologi itu penting, tetapi yang ini luar biasa."

"Hal ini dapat dianggap sebagai penanda awal dari eksploitasi mineral di Pennines Utara, yang mengarah pada waktu eksploitasi timah dan perak zaman Romawi," tambah Fordham.

Setelah dianalisis oleh para ahli, diharapkan jepit rambut ini akan disatukan dengan benda yang ditemukan pada 1935 yang kini ditempatkan di Museum Great North, Newcastle.