Kali ini, Boko Haram menculik delapan gadis remaja di desa Warabe, negara bagian Borno. Demikian warga setempat mengatakan, Selasa (6/5/2014).
"Mereka memeriksa setiap rumah mencari remaja perempuan. Mereka kemudian membawa delapan gadis berusia 12 hingga 15 tahun secara paksa," kata Abdullah Sani, warga desa Warabe tentang serangan pada Minggu (4/5/2014) malam itu.
Sani bersama sejumlah warga desa Warabe kini berada di Gwoza, sebuah kota kecil berjarak 10 kilometer dari desanya untuk menghindari kekerasan yang mereka yakini dilakukan Boko Haram.
"Tak hanya menculik anak-anak gadis, mereka juga membakar sebagian desa kami," ujar Sani.
Warga desa Warabe lainnya, Peter Gambo membenarkan keterangan Sani dan mengatakan hingga saat ini militer Nigeria belum memberikan perlindungan apapun.
"Kami kini berada di Gwoza masih dengan rasa takut karena penculikan delapan anak remaja itu. Tak ada jaminan keamanan di sini. Jika penculik akan membawa anak-anak gadis kami, tak ada yang bisa menghentikan mereka," kata Gambo.
Sejauh ini, kepolisian negara bagian Borno belum memberikan komentar terkait kasus penculikan baru ini. Sementara itu, juru bicara pemerintah Borno Isa Gusau mengatakan belum mendengar kabar tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.