Akibat diduduki si pegawai, kursi kulit berwarna coklat yang sudah menemani Napoleon di berbagai medan tempur itu kini rusak. Demikian penjelasan pengelola Museum Seni Rupa di kota Ajaccio, Pulau Corsica, kampung halaman Napoleon.
Insiden itu sebenarnya terjadi pada Kamis (6/2/2014), tetapi ditutupi pengelola museum hingga diungkap oleh koran lokal setelah mengetahui kunjungan mendadak seorang pakar restorasi dari kota Grenoble.
"Kini kursi itu sudah diperbaiki meski tidak sesempurna sebelumnya," kata kurator museum, Philippe Costamagne.
Lalu, bagaimana nasib si pegawai iseng itu? Dia dalam waktu dekat akan menjalani sidang kedisiplinan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kursi Napoleon itu adalah bagian dari sebuah pameran selama tiga bulan yang menampilkan berbagai peninggalan Napoleon, termasuk tenda militer dan koleksi perabotan yang pernah digunakannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.