Para demonstran mengibarkan bendera dan merantai pintu TPS, meskipun sebelumnya para pemimpin protes berjanji untuk tidak menghalangi pemungutan suara.
Pemungutan suara awal dilaporkan telah dibatalkan di sejumlah lokasi.
Aktivis antipemerintah ingin PM Yingluck Shinawatra untuk mundur dan sistem politik harus direformasi.
Komisi pemilihan umum negara itu menyerukan pemungutan suara - yang dijadwalkan 2 Februari - untuk ditunda karena kemungkinan gangguan dan tindak kekerasan.
Namun pemerintah sejauh ini bersikeras bahwa pemilu harus dilakukan sesuai jadwal.
Aksi ini terjadi meskipun sebelumnya pemimpin protes Suthep Thaugsuban berjanji bahwa para pendukungnya tidak akan menghalangi pemungutan suara tahap awal - meskipun mereka akan mengadakan unjuk rasa di luar TPS.
Keadaan darurat sedang berlaku di Thailand seiring upaya pihak berwenang mengatasi kekacauan.
Jumat (17/01) lalu, sebuah granat yang dilemparkan ke arak-arakan pengunjuk rasa menewaskan satu orang dan melukai belasan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.