Catatan yang dirilis pada Desember silam juga menunjukkan kalau Indonesia bakal berada di urutan terdepan pertumbuhan tahunan. Angkanya bisa mencapai 6 persen. Nomor urut berikutnya adalah Filipina dengan prediksi pertumbuhan 5,8 persen.
OECD alias Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan menghelat riset itu dalam buku bertajuk Economic Outlook for Southeast Asia, China, and India 2014.
Keinginan Jepang membidik pasar ASEAN, khususnya Indonesia secara implisit mengemuka saat peluncuran televisi LED Aquos Iioto pada Rabu (8/1/2014) oleh Sharp Electronics Indonesia (SEID). Adalah Produk Marketing Manager SEID Herdiana Anita Pisceria yang mengatakan kalau televisi LED dengan boks pengeras suara itu menyasar pasar Indonesia. "Kami memproduksinya di Indonesia khusus untuk pasar Indonesia,"katanya.
Masih menurut Herdiana, konsumen Indonesia menggemari televisi dengan kualitas suara yang prima. Berangkat dari situlah, pihaknya mencoba memelopori pasar baru dengan kombinasi kualitas suara dan gambar.
Sementara itu, menurut data yang disampaikan oleh Presiden Direktur SEID Fumihiro Irie dalam kesempatan tersebut, diperkirakan permintaan televisi LED ukuran 32 inchi pada 2014 mencapai 2,15 juta unit. Porsinya mencapai 41 persen dari total pasar televisi layar datar di posisi 5,2 juta unit.
Menurut rencana, televisi yang baru tersedia pada akhir Januari 2014 itu akan dibanderol dengan harga sekitar Rp 3,6 juta per unit. Target produksinya mencapai 10.000 unit per bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.