"Di sisi lain aku bisa membaca buku milik nenekku dan diturunkan dari ibuku lalu anak-anakku bisa membacanya. Teknologi luar biasa dan bertahan lama."
Nyonya Wood, pembeli lain juga ingat pernah membeli buku-buku Penulis Men dari Fullers ketika masih muda. Waktu itu tokonya ada di Murray Street.
"Ini merupakan bagian yang sangat besar dalam hidup saya dan saya pikir hal yang sama akan berlaku untuk banyak penulis Tasmania," katanya.
"Kami sangat beruntung di sini bisa memiliki sekelompok penjual buku dan Fuller yang benar-benar kuat, fantastis, independen dan benar-benar luar biasa karena hal itu berkontribusi pada sastra Tasmania."
Baca juga: Hostel Berkonsep Toko Buku Dibuka di Kyoto
Dia juga yakin bahwa Tasmania adalah bagian dari alasan toko itu bertahan. Menurutnya, Tasmania adalah satu-satunya tempat terbaik untuk menjadi penulis atau pembaca karena adanya toko buku Fuller yang hebat dan komunitas sastra luar biasa.
Fullers Bookshop mampu bertahan sampai usia 100 tahun menunjukkan manajemennya sangat baik sepanjang tahun.
Juga kesetiaan pelanggan dan respon orang-orang untuk terus memiliki hubungan yang berkelanjutan dengan toko buku.
Nyonya Wood juga merasa usia 100 tahun toko buku Fullers merupakan momen yang hebat karena di zaman sekarang tidak mudah memiliki usia panjang di industri keras apalagi dalam hal penjualan buku.
Baca juga: Cozyfield, Kafe Nyaman di Dalam Toko Buku
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.