NEW DELHI, KOMPAS.com - Seekor gajah yang dinamai dari eks Pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden dilaporkan mati, setelah sebelumnya dia menginjak lima orang hingga tewas.
Binatang itu ditemukan mati di Taman Nasional Orang di Assam, India, di mana polisi hutan berniat mengajarinya berpatroli di taman.
Baca juga: Dugaan Kematian Gajah yang Gadingnya Hilang di Area Perusahaan
Gajah Osama bin Laden itu menginjak lima orang hingga tewas di distrik Goalpara pada Oktober lalu. Dia dilacak dan dilumpuhkan pekan lalu.
"Binatang ini berperilaku normal. Tetapi, kami harus mengikat erat kakinya supaya dia tidak kabur," ujar sumber polisi hutan kepada AFP via Daily Mirror Senin (18/11/2019).
Dilaporkan bahwa pawang Bin Laden menemukannya mati pada Minggu pukul 05.00 waktu setempat (17/11/2019), dengan penyebab kematiannya belum diketahui.
Seorang pejabat senior mengungkapkan, pemerintah pusat India mengirim tim dokter hewan untuk melakukan otopsi terhadap Osama bin Laden.
Dikutip France24, sebelum Bin Laden tewas, kementerian kehutanan sempat berusaha menjinakannya menggunakan "kraak", praktik yang dianggap penyiksaan oleh aktivis hewan.
Berdasarkan keterangan dari pakar konservasi, gajah itu tidak cocok dalam penangkaran karena usianya diyakini sudah emncapai 35 tahun.
Dilaporkan The Hindu, sebanyak 2.300 orang tewas terinjak gajah dalam lima tahun terakhir, dengan binatang itu sering bermigrasi hingga ke Goalpara.
Di sana, mereka sering bertemu manusia dan berdampak pada insiden fatal karena habitat mereka rusak dikarenakan deforestasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.