Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Tiket Pesawat Hanya untuk Menemani Istri di Area Transit, Pria Singapura Ditahan

Kompas.com - 05/09/2019, 22:18 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Fox News

SINGAPURA, KOMPAS.com - Seorang pria ditahan di Bandara Changi, Singapura, karena membeli tiket penerbangan namun tanpa berniat untuk naik ke dalam pesawat.

Diberitakan Fox News, pria berusia 27 tahun itu sengaja membeli tiket pesawat agar bisa memasuki area transit dan menemani istrinya hingga tiba waktu keberangkatan.

"Hasil investigasi menunjukkan bahwa pria itu telah memasuki area transit untuk mengantarkan istrinya. Dia tidak punya niat untuk meninggalkan Singapura," kata kepolisian Singapura dalam postingan di Facebook.

Pria itu ditangkap pada 25 Agustus setelah dituduh menyalahgunakan tiket penerbangannya.

Baca juga: Walau Dilarang, Kenapa Orang Nekat Beli Tiket Tanpa Terbang.di Bandara Changi?

Namun pria tersebut bukan satu-satunya yang ditahan polisi karena kasus serupa. "Secara total 33 orang telah ditahan tahun ini karena pelanggaran serupa," kata polisi.

Area transit di Bandara Changi merupakan salah satu kawasan yang ada di bawah kategori "tempat-tempat yang dilindungi", yakni area di mana tindakan khusus diperlukan untuk mengontrol pergerakan dan perilaku orang demi alasan keselamatan dan keamanan publik.

"Mereka yang memasuki area transit di Bandara Changi tanpa niat untuk melanjutkan ke tujuan berikutnya dapat dituntut dan didenda hingga 20.000 dollar AS (lebih dari Rp 282 juta) dan penjara hingga dua tahun," kata pejabat.

Tempat-tempat terlindung lainnya di Singapura termasuk pangkalan militer Singapura, markas keamanan, dan instalasi pengolahan air, menurut situs web kepolisian.

Baca juga: Changi Kembali Dinobatkan Sebagai Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Changi di Singapura merupakan salah satu bandara tersibuk dan paling terkenal di dunia dengan rekor 65,6 juta penumpang pada 2018.

Bandara tersebut memiliki taman kupu-kupu, bioskop, kolam renang, bahkan air terjun dalam ruang terbesar di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com