SPANYOL,KOMPAS.com - Kita mungkin sering mendengar kisah orang-orang yang berkeliling dunia dengan bersepeda atau menggunakan mobil.
Namun, hal "gila" dilakukan oleh seorang pria Spanyol. Pria bernama Antoniop de la Rosa itu menyebrangi lautan pasifik seorang diri dalam 76 hari dengan mendayung paddleboard.
Demi merayakan ulang tahunnya yang ke 50, de la Rose nekat melakukan perjalanan dari pantai barat Amerika Serikat ke Hawai yang jaraknya sekitar 4.032 kilometer.
Untuk menempuh jarak tersebut, ia mendayung paddleboard selama delapan hingga 10 jam setiap harinya dan beristirahat di sebuah kapal tanpa mesin yang disebut Ocean Defender.
Kapal tersebut dilengkapi dengan paddleboard, perahu kecil dengan kabin tidur, tempat penyimpanan, unit desalinasi dan panel surya untuk menyalakan listrik.
Tepat hari Sabtu (24/08/2019), pukul 8 pagi waktu setempat, ia tiba di Honolulu untuk merayakan ulangtahunnya yang ke 50 tahun.
Baca juga: Lecehkan 555 Perempuan, Seorang Pria di Spanyol Ditangkap Polisi
Ia menjadi orang pertama yang berhasil melintasi Samudera Pasifik.
"Ini rekor untuk saya dan semua orang," ucapnya.
Selama perjalanan, de la Rosa mengaku bisa tidur normal tetapi ia harus bangun setiap jam untuk memeriksa perlengkapannya.
"Saya tidak pernah sakit karena kurang tidur tetapi saya kehilangan berat badan sekitar 4,5 kilogram," ungkapnya.
Ia memulai perjalanannya dari San Francisco pada tanggal 9 Juni. Awalnya, ia berpikir perlu waktu 70 hari untuk menaklukan lautan pasifik.
Namun, perjalanan tersebut perlu waktu lebih lama enam hari karena terhalang Badai FLossie yang terjadi di Pasifik pada awal Agustus.
Untuk bertahan hidup, de la Rosa membawa makanan yang cukup untuk persediaan selama 90 hari di kapalnya.
Bagi de La Rosa, tantangan terbesar selama perjalanannya terjadi saat berada pada jarak 20 kilometer dari ujung Koko dan 35 kilometer menuju Wakiki Yacht Club karena terpaan angin dan badai.
Untuk perjalanan menaklukkan lautan Pasifik ini, ia harus mengeluarkan biaya sekitar 100.000 dollar AS atau berkisar Rp 1,4 milliar.
Baca juga: DPR Dukung Penguatan Indonesia di Kawasan Pasifik
Biaya perjalanan tersebut ia peroleh dari sponsor dan uang pribadinya.
"Saya melihat lekukan dunia. Setiap tahun saya berpikir, 'Oke. Apa yang saya lakukan tahun depan?' Saya suka jenis kehidupan ini," ungkapnya.
Sehari-hari, de la Rosa menjalankan bisnis pariwisata. Jadi, ia telah terbiasa menikmati liburan yang penuh petualangan.
Sebelum menaklukan lautan pasifik ia juga pernah melintasi lautan Antlantik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.