"Kami menganggap dia berjalan terlalu jauh dari habitat aslinya dan dikejar yang berakibat dia diserang oleh duyung jantan," kata Jatuporn Buruspat.
Marium sempat dibawa ke kandang untuk dirawat, tetapi kondisinya memburuk dan gagal untuk menyelamatkan Marium.
Salah satu dokter yang menanganinya, Nantarika Chansue mengatakan sudah berusaha selama berjam-jam untuk menghidupkannya kembali tetapi tidak berhasil.
Nantarika juga sempat membagikan kesedihannya dengan membagikan postingan di Facebook.
"Aku dulu memelukmu," tulis Nantarika Chansue.
Departemen Taman Nasional Margasatwa dan Konservasi Tumbuhan, memohon kepada orang-orang untuk belajar dari kematian Marium dan berpikir dua kali tentang akumulasi sampah di lautan dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.