Swastika sebenarnya berasal dari bahasa Sansekerta, yakni "svastika" yang secara garis besar memiliki arti "kesejahteraan" dan "nasib baik".
Baca juga: 15 September 1935 Ditetapkan Jadi Simbol Nazi Jerman, Ini 4 Fakta Swastika
Simbol itu juga termasuk yang dianggap suci dalam ajaran agama Hindu. Hal tersebut dapat berarti, Nazi telah menyalahgunakan simbol itu, hingga kini kerap dikaitkan dengan partai yang dipimpin Adolf Hitler itu.
Hitler menggunakan simbol itu untuk menggambarkan superioritas bangsa Arya. Saat itu, Nazi Jerman menggunakan lambang ini dengan posisi miring ke kiri sekitar 45 derajat.
Nazi Jerman kemudian dilekatkan dengan sejumlah aksi kejam terhadap masyarakat Yahudi di Eropa dan menyebabkan simbol swastika yang semula bermakna baik dan positif berubah menjadi lambang yang diidentikkan dengan kekejaman.
Baca juga: Logo Mirip Swastika, Salon Rambut di Taiwan Tuai Keluhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.