Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Pelaku Mengaku Sengaja Bakar Gedung Kyoto Animation

Kompas.com - 19/07/2019, 18:39 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Reuters,AFP

KYOTO, KOMPAS.com - Polisi ungkap identitas tersangka pelaku pembakaran gedung Kyoto Animation, yang mengaku sengaja membakar studio animasi ternama di Jepang itu.

Pihak berwenang mengidentifikasi tersangka pelaku pembakaran itu sebagai Shinji Aoba, yang segera ditahan setelah kejadian. Demikian diberitakan NHK, yang dikutip Reuters, Jumat (19/7/2019).

Pria berusia 41 tahun itu mengaku sengaja membakar gedung berlantai tiga itu karena yakin bahwa pihak studio animasi tersebut telah mencuri novel karyanya.

"Saya melakukannya," kata tersangka kepada polisi yang menahannya, demikian diberitakan Kyodo.

Menurut stasiun televisi Nippon TV, yang mengutip pernyataan pihak polisi, tersangka membawa setidaknya satu kaleng bensin ke pintu masuk gedung sebelum menyalakan api sambil meneriakkan kata "mati". Polisi belum bersedia memberi komentar lebih lanjut.

Baca juga: 6 Fakta Seputar Kyoto Animation di Jepang yang Terbakar

Tersangka juga mengalami luka bakar dalam insiden dan sedang dirawat karena luka-lukanya sehingga polisi belum sempat menanyainya.

Masih menurut Nippon TV, tersangka merupakan penduduk Saitama, di pinggiran Tokyo. Dia melakukan perjalanan sejauh 480 kilometer ke Kyoto menggunakan kereta api.

Dia kemudian diyakini membeli dua kaleng bensin berukuran 20 liter dan menyimpannya di taman dekat dengan studio.

Sebanyak 33 orang dilaporkan tewas dalam insiden pembakaran gedung studio Kyoto Animation, pada Kamis (18/9/2019).

Selain itu, sebanyak 36 korban lainnya mengalami luka, termasuk 10 di antaranya yang dilaporkan dalam kondisi cedera serius.

"Dari 33 korban tewas, dua ditemukan di lantai dasar, 11 ditemukan di lantai dua, dan 20 lainnya ditemukan di lantai tiga dan tangga yang menuju ke atap," ujar pejabat pemadam kebakaran kepada AFP.

Masih sedikit informasi yang diperoleh mengenai para korban tewas. Namun polisi menyebut 12 di antaranya merupakan laki-laki dan 20 lainnya adalah perempuan, sementara satu korban belum teridentifikasi.

Baca juga: Kebakaran Studio Kyoto Animation di Jepang, 33 Orang Tewas

Banyak mayat korban ditemukan di tangga yang mengarah ke atap, menunjukkan orang-orang itu mencoba melarikan diri menuju ke atap gedung.

Seorang pejabat pemadam kebakaran mengatakan bahwa bangunan itu telah memenuhi aturan keselamatan kebakaran.

Pada Jumat (19/7/2019) pagi, sejumlah orang tampak mendatangi lokasi kebakaran di gedung Kyoto Animation yang hangus.

Mereka memberi penghormatan kepada para korban dan meletakkan bunga di luar gedung.

"Saya berdoa untuk membantu jiwa-jiwa orang yang tewas menemukan kebebasan," kata Yasuko Tomita (59), berdoa di dekat gedung, yang masih ditutup.

Seorang saksi mata menggambarkan suasana saat kebakaran seperti "neraka" dengan api yang membara dan orang-orang berteriak di dalam gedung.

"Ada seseorang yang melompat dari lantai dua. Dia melompat, setelah berusaha mati-matian untuk keluar dari gedung. Kami tidak bisa membantu karena api begitu kuat," kata seorang saksi mata kepada harian Asahi Shimbun.

"Orang-orang dengan luka bakar menangis tak terkendali dan tampak kebingungan. Rasanya seperti melihat neraka," tambahnya.

Baca juga: Kebakaran Kyoto Animation, Pakar Sebut Kobaran Api Menyebar dengan Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com